Hotarubi no Mori e [2011]

Halo November, halo semuanya. Post kali ini akan bahas tentang short anime, judulnya Hotarubi no Mori e yang dalam bahasa Indonesia artinya Menuju Hutan Penuh Cahaya Kunang-Kunang. Genre-nya drama, romance, shoujo dengan sentuhan supernatural [saya suka].

Peringatan awal: seperti pembahasan film atau anime ala Chapteranian, ini benar-benar tidak ada bagian yang disembunyikan. Jadi FULL SPOILER. Jika tidak suka diberi spoiler, lebih baik langsung close saja dan mulai download sendiri. Bagi yang ingin baca, ya dipersilahkan. Jadi, no offense ya, karena saya sudah memperingatkan.
*

Hotarubi no Mori e.
Cover Komik-nya yang terbit di Jepang. Sumber: Google pict.

Kisah ini ada versi komiknya karya Yuki Midorikawa tahun 2003. Komik one shot ini mendapatkan adaptasi anime di tahun 2011 yang disutradarai oleh Takahiro Omori. Meskipun cuma satu episode dengan durasi 45 menit (short anime) namun mendapat rating baik. Hotarubi no Mori e mendapat skor 8.57 dari polling Myanimelist.net [Sumber] Saya setuju, ini memang keren dan keren dan saya akan bahas sekarang juga karena ini KEREN.

Cerita dimulai saat Takegawa Hotaru kecil menghabiskan musim panas di desa pamannya. Nah dia tersesat dalam hutan yang sering disebut hutannya roh dewa gunung dan tidak ada manusia yang harusnya masuk. Hotaru yang panik mulai nangis tapi saat itulah mereka bertemu [cieee]. Ada sosok laki-laki di kejauhan, tampilannya mirip manusia tapi mengenakan topeng.

Langsung lah dikenalkan, bahwa dia adalah youkai (roh/siluman). Dia bilang akan mengantar Hotaru keluar hutan. Saking senangnya, Hotaru langsung nyerbu pengin peluk dan dihindari terus oleh si youkai. Dia mengaku bahwa manusia adalah yang paling dihindarinya. Alasannya, roh hutan telah memberinya mantra, jika ada manusia yang menyentuhnya maka dia akan menghilang dalam artian lenyap. Akhirnya Hotaru mengerti. Dia nurut saja dan ikut si youkai keluar hutan.


Duh, pertama mereka ketemu aja udah sweet banget.


Pas mereka sampai di pinggiran hutan, Hotaru tanya nama youkai itu. Tapi karena lama, jadi dia ga begitu mengharapkan dapat jawaban dan langsung berbalik. Hingga akhirnya dapat jawaban, suara si yokai menggema bersama angin yang membawanya pergi [ecie apa ini hiperbola]. Namanya Gin.

Gin

Jadilah di setiap tahun, di musim panas, Hotaru pergi ke rumah kakeknya. Dan setiap tahun pula, Hotaru kembali ke hutan dan bertemu Gin. Banyak hal yang mereka lakukan di dalam hutan. Menyenangkan sekaligus mengiris hati. Ketika mereka berdua semakin dekat tapi tetap saja ada batasan. Hotaru tidak boleh menyentuh Gin dan Gin harus selalu menghindari Hotaru. Saya sendiri sampai kesal dan berniat walk out [emang ini tanding apa, hahaha] tapi mereka terlalu sweet untuk dilewatkan. Hotaru tumbuh makin dewasa, dan dia selalu pamer seragam sekolahnya setiap ketemu Gin. Mulai dari SMP sampai SMA. Saat Hotaru sudah SMA dan mungkin di tahun terakhirnya [karena dia bilang setelah lulus akan cari kerja di desa ini saja], dia sadar bahwa Gin sama sekali tidak berubah. Dia tetap sama seperti pertama kali mereka bertemu. 

Hotaru pamer seragam SMP-nya

Gin di musim dingin. Pake syal hadiah dari Hotaru.

Hotaru dan seragam SMA-nya

Ecieeee, speechless saya

Gin cerita bahwa dia bukan youkai dan juga bukan lagi manusia. Pas dia lagi cerita, hawa-hawanya kaya sebuah farewell apalagi Gin ceritanya dengan nada hampa seolah-olah udah bosan terus berkeliaran di hutan. Apalagi saat Gin bilang dia lebih mirip arwah penasaran. Jadi, Gin adalah bayi manusia yang dibuang ke hutan. Saat itu masih hidup, tapi bayi ya bayi, akhirnya roh Dewa Gunung memberinya mantra untuk tetap hidup dengan syarat tidak bisa keluar dari hutan dan tidak boleh disentuh manusia karena mantranya akan rusak. Dan Hotaru sepertinya mulai doki-doki suru [baca: dag-dig-dug] setiap kali lihat Gin. Karena saat mereka main, kadang Gin buka topengnya dan Hotaru pernah liat wajah gantengnya Gin.

Ini salah satu pertanda death flag yaa, ketika Gin ngajak Hotaru untuk jalan-jalan di festival musim panas yang diadakan para roh di hutan. Festivalnya dibuat mirip kaya festival para manusia karena emang benar-benar meniru manusia. Menurut saya festival ini diadakan para roh untuk Gin sih mengingat betapa sayangnya para youkai di hutan ke Gin. Ini sangat menyentuh. Dan khusus pada saat festival, para youkai merubah diri mereka semirip mungkin dengan manusia. Bahkan kata Gin tidak jarang ada manusia yang ikut berbaud di festival [ini pertanda yang sangat jelas]

Gin-Hotaru jalan-jalan di festival

Orang-orang yang di background adalah para youkai yang menyamar jadi mirip manusia.

Bahkan Hotaru juga merasakan death flag-nya Gin

Ending-nya kamvret. Dari serangkaian dialog memang sudah mengindikasikan bahwa endingnya akan menguras air mata. Karena Gin berlaku seolah-olah dia akan menghilang. Dan itu kejadian. Saat pulang dari festival, ada dua bocah yang lari nyalip Gin dan Hotaru, wah feeling udah ga enak. Apalagi pas si bocah laki-lakinya nyaris jatuh dan akhirnya dipegangi Gin. Hal yang benar-benar menyedihkan ketika tahu bahwa yang disentuh Gin ternyata bocah manusia dan dia mulai bercahaya dan menghilang perlahan. 

Ini dia si bocah kamvret yang buat Gin ngilang. Ilang aja sono lu ke laut.
Tidak, Gin mulai ilang. Noooo

OMaigat Gin, lu mau lenyap.

Yang bikin nyeseknya lagi adalah senyum Gin yang membuka kedua lengannya untuk dipeluk Hotaru sambil bilang bahwa Hotaru bisa menyentuhnya sekarang. Tanpa menyia-nyiakan momen, mereka berpelukan. Hanya beberapa detik, saya merasa bahagia untuk mereka berdua. Lalu Gin lenyap. Yap, lenyap dalam pelukan Hotaru. Hal yang paling mengerikan menurut pendapatku adalah ini. Cara menghilang yang super duper tragis, ketika orang itu ada di pelukanmu tapi kau tak bisa menolak kepergiannya. 

Ini kamvret moment
Hotaru yang tidak membuang-buang momen. Langsung peluk Gin.
Adegan paling ngenes dan paling saya benci. titik.

Ini saya jebol. Meskipun, sebagai penulis saya juga suka dan merasa bahagia ketika penonton ikut larut dalam cerita. Tapi sebagai penonton, saya kesel sama author-nya. Yang lebih nyesek itu bukan Hotaru, tapi penontonnya karena tidak bisa melakukan apapun melihat adegan itu terjadi [maka duduk diam dan jangan protes]. Tapi para youkai akhirnya muncul dan berterima kasih pada Hotaru setelah Gin ilang. Apalagi dengan kalimat; "Akhirnya dia menghilang di pelukan seorang manusia." Jadi bisa dibilang, Gin memang sudah bosan terus berkeliaran dan ga bisa apa-apa terhadap perasaan sukanya pada Hotaru. Jadi, happy ending buat Gin tapi buat Hotaru engga [menurutku]. Memang tidak akan ada ending yang sesuai untuk kisah cinta beda dunia, beda dimensi juga sih. Jadi pesannya adalah, jika mau jatuh cinta, jatuh cintalah pada sosok yang nyata dan kasat mata. Jangan cari yang kasat mata. Tapi kalo kasat matanya seindah Gin, bolehlah berteman. Hahahaha, tidak ada yang indah dalam realita [SKIP]

Oke, terlepas dari plotnya, saya akan bahas beberapa hal unik yang membuat saya yakin menuliskannya di Chapteranian. Uniknya adalah, meski cuma 45 menitan tapi ini anime mampu membuat perasaan penonton pada klimaksnya. Sweet-nya dapat, sendunya dapat dan saya sendiri berharap ada versi lain dari kisah Hotaru dan Gin, spin off dari sudut pandang Gin misalnya. Ayolah, beri saya lebih banyak menit bersama mereka berdua. Ini terlalu menyesakkan untuk patah hati dalam 45 menit. Baru beberapa menit setelah nonton saja, saya langsung rindu.

Ea, bisa aja ini orang

Senyumnya Gin itu loh

Keunikan lainnya adalah musik gamelan bali dan vokal cak-cak-cak ada dalam backsound-nya. Iya, sangat jelas bahwa itu gamelan Bali dan tabuhannya adalah yang biasa digunakan untuk mengiringi tari Kecak. Pas lagi nonton dan mendengarnya, saya putar balik dan benar saja. Wah, padahal setting-nya masih di dalam hutan dan bukan di Bali apalagi disebut di Indonesia. Untuk sesaat bangga sih, tapi sekaligus miris. Harusnya jika pakai backsound Tari Kecak, disertakanlah kredit untuk kebudayaan Indonesia itu [sekaligus jadi sarana promosi wisata kan, hehehe marketing sekali loh]. Entahlah, siapa tahu memang sudah disertakan kreditnya. Karena di akhir anime, ada kredit cukup panjang beserta lagu penutup. Semoga saja memang sudah ada kreditnya hanya saja dituliskan dalam kanji [jadi saya ga ngerti]. Oh, bagi yang sudah nonton dan menemukan kredit di bagian belakang, boleh informasikan ke saya lewat komentar. Saya akan berterima kasih.


Oke, sekian tentang Hotarubi no Mori e. Semoga menikmati. Tunggu apalagi, download dan nonton. Juga buktikan bahwa semua yang saya ulas itu benar-benar akan mempengaruhimu, hahaha.


Adz.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.