INKTOBER STORY 1-10

Okey, bulan Oktober ini cukup menggembirakan. Karena saya akhirnya akan wisuda di bulan ini [yey banzaiiii], akhirnya mahasisa ini di wisuda juga. Nah selain kebahagiaan sebagai wisudawan, ada kabar lainnya. Tahun ini saya semangat untuk ikutan inktober. Yap, event tahunan ini sering terlewat begitu saja, pernah juga sudah niat join tapi tertimbun seabrek tugas dan bimbingan tugas akhir alias revisi [ini cerita oktober 2016]. Tahun lalu saya sudah buat list pribadi dan lancar jaya sampai hari kedua. Tapi seterusnya hanya garis lurus.

Tahun ini cukup banyak waktu luang karena pengangguran menunggu status sarjana. Ya banyak sih yang menyarankan untuk berburu lowongan kerja. Tapi kerjaan banyaknya di ibukota, dan idealisme anak muda ini masih menolak untuk jadi pekerja di sana. Bukan hanya Jakarta sih, sebenarnya idealisme bedebah ini adalah menolak jadi budak korporasi [kampret, pindah saja sana ke Meikarta]. Yosh, cukup keluh kesahnya. Tulisan kali ini adalah rincian cerita mengenai gambar dari setiap hari challenge inktober. Niatnya sih mau banyak gambar Gurei, karakter dalam cerita fiksi fantasi yang masih mengambang dalam file tanpa isi di laptop saya. Mau sehobi gambar apapun, saya tetap cinta nulis [yey] ga bisa lepas dari menulis tiap harinya. 

Dalam tulisan ini juga saya berterima kasih pada partner in crime yang semakin bertebaran. Termasuk adeku si curut Tepina, yang teracuni [hwahahaha] untuk join inktober di sela-sela kesibukannya sekolah lima hari kerja. Kutunggu chibi-chibinya ya, si Heicou Rivaille apa lagi. Status terkini: Tepina juga STAGNAN!
***

DAY 1 I LOVE TOMATOES 
Inktober 2017 sih saya niatkan untuk gambar ilustrasi tentang Gurei secara tampilan, sifat, kesukaannya dan segala macam pernak pernik di dunia fiksi fantasi. Gurei ini suka tomat. Sebenarnya saya tidak niatkan Gurei ini sebagai elf tipe soft and gentle sih.

Pengin sih buat si Gurei jadi bad ass gitu. Tapi lihatlah matanya yang sendu.
Saya tidak berdaya, hahaha. Entah kenapa saya buat dia suka tomat, karena berhubungan dengan ceritanya sih.
*

DAY 2 NO GOOD AT GOODBYE
Untuk hari kedua, saya gambar sambil denger lagu one way ticket dari One Ok Rock. You know i'm no good, no good at good bye. Nah lirik itu yang menginspirasi. Sarung tangan Gurei sebenarnya adalah improvisasi karena saya buat jemarinya terlalu ngembang bengkak hehehe. Kau tahu kan, kadang ada saatnya sulit banget untuk bilang kalimat perpisahan. Apalagi bagi Gurei, dia sudah banyak melihat kehilangan yang bahkan tak sempat ada kalimat perpisahan. Jadi, bagai Gurei lambaian tangan saja sudah cukup bermakna. Gurei tak pernah mau mendengar kalimat selamat tinggal, bisa dibilang lambaian tangannya ini artinya sampai jumpa lagi [jika dibahasakan].

Akhem, punggungmu bang. Quotes Gurei: karena tidak semua perpisahan harus diucapkan dalam kalimat.
Aku benci selamat tinggal, jadi cukup lambaikan tangan dan kita akan bertemu lagi nanti.
Oke.
*

DAY 3 STOP FAKING PERFECTION
Judul ini nongol ketika saya coba gambar cogan [padahal saya punya kutukan gabisa gambar cogan] karena itulah akhirnya gagal. Awalnya mau saya tinggalkan saja. Awalnya ingin dibuang saja. Tapi kok sayang. Jadilah akhirnya tetap saya selesaikan meski tidak sempurna. Bahkan saya sangat menikmati prosesnya loh dan dapat pesan moralnya.

Manusia zaman sekarang mungkin sudah tidak ada yang ori lagi. Berbagai macam perawatan dan operasi menjadi pilihan untuk menyempurnakan bentuk fisik, seolah-olah pemberian dari Tuhan tidak lebih sempurna daripada otak-atik tangan manusia. Mungkin mereka-mereka ini telah menyakiti hati Tuhannya. Terimalah apapun yang ada dalam fisikmu, karena Tuhan menciptakan manusia sebagai sebaik-baiknya makhluk. Hanya saja manusia-manusia ini yang dangkal pemikirannya. Sempurna itu tak semata-mata baik bentuk fisiknya. Percuma ketampananmu kecantikanmu terkenal dimana-mana, tapi takut kehilangannya. Percuma tampan dan cantik jika hatinya licik, jika ia tak bisa bersyukur dengan apa yang didapat. Jadi, jangan palsukan sebuah kesempurnaan karena itu akan hilang sewaktu-waktu.


Awalnya saya buat si bawah ini, tapi mata kirinya ga seindah mata kanannya.
Yang di atas juga ga luput dari kesalahan, hidungnya mirip Voldemort, jadilah saya sensor.
Saya tambahkan codet [eta?] di pipi, aish bad ass gimana gitu.
*

DAY 4 SHOULD I SEND YOU A FLOWER
Jangan pernah berlebihan soal mengutarakan kesedihan dan lukamu pada orang lain. Jangan sok jadi yang paling terluka. Bisa jadi perihmu hanya perih saat mengupas bawang daripada orang yang mendengar ceritamu. Siapa tahu bebannya lebih berat, siapa tahu lukanya lebih parah. Siapa tahu dia tak lebih beruntung darimu. Jadi, jangan sampai kamu ga sepeka itu sampai meminta obat dari orang yang butuh obat. Masih menye-menye karena masalah sepele? Should I send you a flower?


Masih mau curhat menye-menye ke orang lain? Ayolah kamu itu strong.
Keep strong untuk diri sendiri dan jadilah kekuatan bagi orang lain untuk ikut tegar juga.
*

DAY 5 DANCE
Yap, judul ini bukan berarti saya pinter atau bahkan suka menari yaa. Hanya pemikiran random. Dia menari karena dia ingin menari. Kau tak bisa melihat ekspresinya kan? Apa dia sedang bahagia? Apa dia tertawa? Atau bahkan apa dia sedang menangis? Entahlah. Hanya dia yang tahu. Yaa, kita ga akan pernah tahu mengapa seseorang memiliki passion di suatu bidang. Kita ga bisa menilai bahwa seseorang itu senang atau tidak saat melakukan sesuatu. Jadi bukan tempatnya jika kita menggurui, nyinyir, tebar kritik dan biarkanlah dia berkembang dengan apa yang dilakukannya. Toh dia yang melakukannya, mengapa harus orang lain yang nyinyir. Berhentilah jadi orang nyinyir, sudah terlalu banyak ocehan tidak berguna di dunia ini. Bumi tidak lagi membutuhkan sampah. Just DANCE!


Lihatlah dia menari, nikmati saja sampai akhir.
Ya, nikmati tarian drawing pen saya yang berjuang dari hitam sampai abu-abu [akhir sebuah drawing pen].
*

DAY 6 ALASTAIR
"When a nightmare feels so real and your life feels like a dream, enjoy a new parade." Alastair adalah salah satu karakter yang paling saya cintai. Hidupnya penuh tragedi tapi dia ga pernah menyerah dengan semua mimpi buruk. Karena dia akan bangkit dan bangkit lagi. Dia tak pernah menyerah dan akan melakukan apapun yang dianggap perlu. Bahkan jika dia harus mendengarkan bisikan iblis, selama itu menguntungkannya, dia akan setuju. Di umurnya yang masih tujuh belas, tiba-tiba saya rindu kisahnya. Sudah baca belum? Yap, serial The Missing Link akan tayang lagi di Chapteranian sampai lengkap. Kemungkinan di awal bulan November tayangnya. Hahahaa apa ini promosi...


Kadang ada rindu untuk kembali bertemu dengan tokoh-tokoh yang pernah datang.
Bagi saya, Alastair Castfire adalah yang tidak terlupakan. Selalu membanggakan dengan rambut pirang sebahu dan mata indah turquoisenya. Miss you.
*

DAY 7 KIDZUITA NDA
Ini juga dari lagu one way ticket nya OOR. Semua orang pernah terluka dan kidzuita nda [I finally realized]. Apa yang saya sadari? Bahwa tidak semua orang menunjukkan lukanya, tapi bukan berarti mereka bisa menghadapinya sendiri. Memang kadang butuh waktu sendiri, apalagi saat tidak ada orang yang tahu permasalahan yang kita hadapi. Tapi itu hanya masalah waktu sampai kita butuh seseorang sekedar hanya untuk mendengarkan. Buat saya pribadi, tidak banyak pilihan. Paling saat depresi berat dan banyak pikiran, kebiasaan aneh saya adalah tiba-tiba chat teman-teman dan menyapa. Ya, sekedar menyapa dan bilang baik-baik saja. Dan beruntungnya, mereka menyadari keanehan dan ketidak baik-baik saja dibalik pernyataan baik-baik saja yang saya ucapkan. Sejauh ini, day 7 ini arsirannya yang paling favorit. Entahlah, saya suka.

Jadi, sudah paham kan, kenapa mata kanannya tidak sembunyi di balik jemari?
Karena saat menutupi luka, tidak serta merta ingin menutup diri dari akses bantuan psikologi. Bantu aku, tapi tidak sekarang. Kurang lebih begitulah pernyataannya.
*

DAY 8 HATE
Benci, kadang kita juga melakukan hal-hal yang dibenci bukan? Karena life is never flat [kata iklan], tidak semua hal adalah yang kita sukai. Trus apa yang dilakukan, selain menolak ya dijalani. Mengapa tidak menolak? Karena tidak semua hal bisa ditolak. Kadang kebencian itu justru menimbulkan tantangan dan menyenangkan jika sudah berhasil menyelesaikan. Ya sama dengan gambar untuk hari ke delapan ini. cukup ribet dan terlihat tidak niat kan? Ukur saja dan dilihat pun sudah jelas bahwa presisinya amburadul. Entahlah, saya memang tidak suka menggambar sesuatu yang simetris dan kaku. Tapi apa daya, ini keren coy. Apalagi berhasil saya selesaikan. I'm fabulous! [kepedean mode: ON]


Ini saya buat di kertas dulu, berupa guntingan pola. Kemudian digambar manual ke atas kertas. Kampret sekali bukan? Ini makan waktu dua harian untuk sketch dan inking. Wow, selamat menikmati.
*

DAY 9 CONFUSING
Baru hari ke sembilan dan sudah pusing. Yaaaaa, lihat saja garisnya dan arsirannya dan si tokoh utama. Saya sendiri bingung dia ini male atau female. Separo-separo sih. Untuk mata, saya ga mau ambil pusing [karena sudah pusing] jadi disensor saja, hahahaha. Untuk background dan gambar tambahan lainnya sebagai pelengkap, terkesan ngasal memang. Tapi saya enjoy banget. Apalagi setelah gambar tipe kaku di hari sebelumnya. Ini benar-benar free muter-muter dan oret-oretan. Absurd all in. Puas banget dan bahagia.


Semakin jelas kan bahwa saya menggambar hanya untuk bersenang-senang. Adeku si Tepi rada frustasi kalo dia gambar dan yang like sedikit. Saya mah bebas yang penting happy, karena menggambar dan menulis adalah cara terbaik menurut saya untuk lepas stress selain jajan.
*

DAY 10 UNBALANCE
Fiuh sampai juga di hari sepuluh, sepertiga jalan [sudah cukup jauh daripada tahun lalu]. Masih meneruskan tren dari hari sebelumnya, bahwa saya ga mau ambil pusing dengan gambar apa hari ini. Masa bodoh dengan proporsi dan segalanya. Hari sepuluh saya gambar si fairy tanpa sayap [sepertinya tidak bisa disebut peri kalo tak bersayap]. Ya terserahlah, ini masih satu cerita dengan si Gurei, satu dunia. Hanya saja, dia ini harusnya seukuran bocah manusia dan hidupnya di tepian hutan peri. Dia ini si Noisy, super berisik, super ceria tapi rada dihindari sebagian besar penghuni hutan peri yang cinta kedamaian hutannya. Padahal hobinya adalah mengejar peri terbang. Kebayang betapa berisiknya dia sehari-hari, haduuuh. See, dia ini aktif bergerak dan seenaknya saja. Sama seperti gerakan drawing pen saya yang seenaknya asal hepi. Sinkron kan? Itu maksud saya.


Si jamurnya mau saya buat lebih sinis lagi sebenarnya. Mungkin contek mukanya Levi-heichou. Pengin memperbanyak karakter dari dunia fantasinya Gurei.
***

Oke, saat ini sampai sepuluh dulu. Sepuluh lainnya akan di post di Chapteranian ceritanya. Untuk gambar, semuanya ada di instagram saya juga. Jangan cari tahu, saya juga tidak akan bagi tahu. Hahahaha, [tapi boong]. Intinya adalah, gambar ya gambar aja, gambarlah karena itu menyenangkan dan membuatmu bahagia. Kalo kamu gambar dan malah buat frustasi, mending ke dapur, ambil korek api dan bakar itu gambar, hahaha. Terima kasih sudah mampir. Ikutan #inktober juga? Sudah sampai hari berapa?

P.S.: Saya ada feeling tidak akan terbayar lunas 31 hari. Mungkin hanya berhasil mengejar setengahnya saja atau dua pertiganya pun sudah lumayan baik, daripada menghilang kan?


Adz.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.