[GEOWISATA] Kisi-Kisi Geopark Gunung Batur

Yeay, Jumat bermanfaat kembali lagi. Kali saya akan share pengetahuan yang saya dapat di mata kuliah di luar prodi saya. Ya, saya melanglang buana sampai terdampar di prodi Geologi dengan kelas Geowisata yang menarik. Informasi berikut merupakan karakteristik dan keadaan Gunung Batur yang sudah diakui sebagai anggota dari UNESCO Global Geopark. Selamat membaca…

1.  Gunung Batur adalah gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung.

2. Terletak di Kintamani, Bangli, Bali.

3.  Gunung Batur adalah salah satu dari 19 kaldera yang ada di Indonesia.

4. Punya Danau berbentuk bulan sabit, dibentengi lengkungan tebing yang terjal dari Gunung Api Batur Purba.

5. Kaldera Batur menampilkan bentuk kaldera ganda atau kaldera dalam kaldera.

6. Pada awalnya Gunung Batur Tua/Purba memiliki ketinggian lebih dari 3000 meter di atas permukaan laut. Gunung Batur Purba ini meletus sekitar 29.300 tahun yang lalu dan menghancurkan separuh bagian atas. Letusan dahsyat ini diikuti dengan amblasnya dasar Gunung Batur berukuran 13,8 x 10km2

7. Melingkar dengan diameter 7,5 km dan membentuk dinding terjal sedalam 400 m. Letusan kedua terjadi 20.150 tahun yang lalu dari kawasan pusat kaldera dan memicu kembali amblasnya dasar Gunung Batur yang membentuk kaldera melingkar di dalam kaldera pertama. Inilah yang disebut kaldera kedua. Dari letusan kedua juga terbentuk topografi dinding tebing terjal sedalam kira-kira 200 meter. Daerah amblasan yang paling rendah dari gunung batur kemudian menjadi Danau Batur disebabkan akumulasi air hujan.

8. Ketinggian Gunung Batur saat ini adalah 1717 mdpl atau 686 meter di atas permukaan air danau batur.

9. Sejarah letusan Gunung Api Batur sampai saat ini tercatat sebanyak 25 kali sejak tahun 1800-an dan letusan terakhir di tahun 2004. Dengan jenis letusan yang pada umumnya Stromboli yang menghasilkan aliran lava bersifat basalt dan andesit basaltic. Aktivitas vulkanik gunung batur dalam sejarahnya ditandai dengan dua letusan besar yang fenomenal terjadi pada tahun 1926 dan tahun 1963.

10. Pada tahun 1926, Gunung Api Batur menyebabkan pindahnya penduduk Batur ke daerah Karanganyar yang saat ini disebut Desa Batur.

11. Tahun 1963, letusan ini memuntahkan lava sebanyak kira-kira 35 juta meter kubik yang menutupi kurang lebih 5,8 juta meter persegi.

12. Aliran lava Gunung Batur umumnya bersifat bongkah dengan ciri permukaan yang sangat tidak teratur dan memperlihatkan retakan, pecahan atau bongkahan pada bagian permukaannya yang diakibatkan pendinginan lebih awal. Sedangkan bagian dalam atau intinya masih bersifat plastis dan terus bergerak. Pergerakan cairan bagian dalam ini kemudian membentuk terowongan atau goa lava. Apabila lava pada bagian plastis ini terus bergerak, kemudian gerakannya mendorong bagian lava yang sudah membeku sehingga akan mencuat ke atas maka terbentuklah lava tumuli dan lava bongkah.

13. Pada saat ini di Indonesia hanya Gunung Batur yang memiliki goa lava.

14. Geopark Gunung Batur mendukung program konservasi, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.

15. Geopark Gunung Batur adalah GGN (Global Geopark Network sekarang menjadi UNESCO Global Geopark) pertama di Indonesia. Sidang komite GGN pada tanggal 19-21 September 2012 di Portugal, Gunung Batur ditetapkan oleh UNESCO sebagai anggota GGN. Dengan tujuan meningkatkan konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

16. Abu vulkanik yang melapisi lereng-lereng gunung dimanfaatkan oleh petani dengan menanam tanaman hias maupun tanaman holtikultura.

17. Danau Batur dikelilingi oleh beberapa desa yang disebut wingkang ranu. Beberapa desa tersebut ialah Desa Songan, Desa Batur, Desa Kedisan, Desa Buahan dan Desa Trunyan.

18. Masyarakat Trunyan disebut juga masyarakat Bali Aga atau Bali Asli. Sudah mendiami kawasan sisi timur danau batur sejak zaman pra sejarah, dibuktikan dengan ditemukannya situs megalitikum. Masyarakat Trunyan memiliki keunikan budaya terutama dalam penguburan mayat. Mereka meletakkan mayat di bawah pohon tarumenyan.

19. Di sekeliling Gunung Batur adalah lahan pertanian yang subur dengan sumber air dari Danau Batur. Daerah ini banyak menghasilkan sayuran dan perikanan air tawar. Berdasarkan catatan demografi, penduduk sekitar gunung batur berprofesi sebagai pedagang, petani, buruh, perikanan air tawar, pelayanan wisatawan termasuk restoran dan perhotelan.

20. Lokasi sekitar Kaldera Batur sarat dengan kegiatan keagamaan dan budaya, pura sebagai sarana sembahyang termasuk salah satu destinasi wisata khas Geopark Batur.

21. Pura Ulundanu Batur di Desa Karanganyar, Kecamatan Kintamani adalah pura yang dianggap paling penting kedua setelah Pura Besakih. Pembangunan pura ini dipersembahkan untuk memuja Ida Betari Dewi Danu yang melambangkan kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia. Kata Ulundanu bermakna penguasa danau.

22. Kegiatan wisata di Gunung Batur yang bisa dinikmati antara lain wisata budaya berupa kegiatan keagamaan dan tradisi kultur tradisional maupun wisata yang berkaitan dengan alam seperti pendakian.

23. Ada museum geopark yang menunjang fungsi edukasi.
Yap, itulah tadi bermacam info mengenai Geopark Gunung Batur yang sudah menjadi Geopark Internasional menurut UNESCO. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan teman-teman.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.