
Kali ini saya akan review
tentang sebuah cerita yang menarik. Tentang rahasia penulis membuat pembacanya
selalu berdebar-debar dan menebak sendiri kelanjutannya tapi kemudian bisa jadi
tebakan itu justru meleset dari dugaan pembaca. Saya tergolong tipe yang satu
ini, paling suka kalau ada pembaca yang menebak-nebak jalan cerita. Semakin
liar tebakan pembaca, akan semakin puas saya bercerita. Tapi yang sulit adalah
memberikan ending tak terduga. Buat
saya yang masih amatiran ini (baca: penulis tanpa buku), belum bisa memberi
klue yang tak diketahui pembaca.
Ada beberapa film yang
saya tonton menonjolkan aspek utama ending mengejutkan. Penonton/ pembaca diberi
petunjuk yang tersembunyi dan kemudian hanya bilang, “Oo, yang bagian itu kan?”
Itu bagian tersulitnya karena kebanyakan pembaca saya responnya adalah, “Hmm,
bener kan yang tadi kupikirkan.” (-dengan tambahan gaya sok cool). Beberapa film bisa dijadikan
referensi untuk belajar membuat ending
yang surprising tapi pembaca sudah
dituntun ke arah itu. Beruntunglah bagi yang suka nonton Detective Conan dan
suka menerka siapa pelakunya, nonton Sherlock Holmes mungkin, atau satu lagi
rekomendasi saya yaitu Memento. Tapi saya tidak akan bahas dari list di atas, saya mau bahas manga dan anime
Jepang favorit saya, Fairy Tail buatan Hiro Mashima.
Saya kepincut sama tokoh
utamanya, si Natsu
Dragneel, cowok destroyer
yang super badass berambut pink dan
selalu pake syal kotak-kotaknya. Dia yang senantiasa ceria dan peduli banget
dengan teman-temannya (gambar paling kanan). Meskipun kata ade saya lebih keren
juga si Fullbuster
Gray yang katanya paling cool
(gambar paling kiri). Terlepas dari siapapun yang paling keren, sebenernya yang
keren adalah si Om Hiro yang membuat kami berdebat tentang siapa yang paling
keren. Natsu dan Gray itu seolah tidak terpisahkan meskipun elemen sihir
(jangan kaget ya, Fairy Tail memang ceritanya tentang penyihir dan serikatnya)
mereka bertolak belakang (Natsu: api, Gray: es). Mereka bersahabat dari kecil
dan selalu bersaing untuk jadi yang paling kuat. Mereka lebih banyak bertengkar
tapi sebenarnya begitulah cara mereka memahami satu sama lain dan saling
peduli. Tapi semakin panjang manga-nya
semakin seru ceritanya karena banyak klue yang ditebar Om Hiro dan saya
abaikan. Hingga di chapter 400-an
saya shock karena tau bahwa salah
satu demon yang pengen Gray kalahkan
sebagai janji sekaligus hutang pada papanya adalah E.N.D dan parahnya E.N.D itu
adalah Etherious Natsu Dragneel a.k.a Natsu. Saya langsung guling-guling baca chapter ini, jelas sekali Om Hiro ingin
mempermainkan pembacanya dan sukses. Padahal dalam tebakan saya, mereka berdua
akan berdampingan mengalahkan si E.N.D itu eh malah mereka akan berhadapan dan
saling mengalahkan.
Jadi selama manga Fairy
Tail masih jalan, endingnya masih bisa terus berubah kan? Pertanyaan saya, apa
yang akan dibuat Gray nantinya (konflik batin nih tokoh yang satu ini). Apa dia
akan bunuh Natsu, temannya sendiri? Apa dia akan mengabaikan penderitaan
papanya yang mati karena demon
lainnya dari Zeref? Lalu Natsu, apa setelah ia jadi E.N.D, dia akan lupa semua
yang dia lakukan sebagai badass pink yang ceria? Om Hiro, please jangan buat dua karakter keren
ini jadi saling bunuh. Hehehe
Setelah curhat dikit
tentang kesedihan saya karena dua tokoh itu harus berhadapan sebagai musuh,
berikut saya tempelkan tips menulis cerita yang endingnya surprising. Tips ini murni berdasarkan pengamatan saya sendiri dan
masih terus dikembangkan karena saya juga masih belajar. Berikut tipsnya:
1. Buat karakter yang kuat, bukan kuat
kekuatannya tapi wataknya. Gambarkan secara jelas bagaimana tokoh ini menjalani
hidupnya. Boleh juga tambahkan masa lalu sebagai sisi misteriusnya. Buat tujuan
yang pasti dari masing-masing karakter dan buat mereka ketemu di satu titik
atau lebih tepatnya tabrakin tujuan
mereka.
2. Biasanya kejutan muncul dari sifat
kebalikan si tokoh. Misalnya Natsu yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu ceria
sekarang dia garang (sambil main ukulele, eh malah nyanyi lagu si anak kecil
itu). Jadi, flashback selalu menjadi senjata
utama twist.
Atau bisa juga nih satu contoh dari
PV One Ok Rock yang The Way Back, itu jelas banget teka-tekinya dan
membingungkan sedikit. Awalnya ada si mba yang datang cantik, eh ternyata dia
sembunyikan pisau di belakang. Si mba tusuklah si mas yang tak berdaya sampai
mati. Sudah end? Ternyata belum, ada
mas lagi yang sama masuk ke ruangan dan bawa pisau. Kesimpulan: jadi yang bunuh
si mas itu ya si mas itu sendiri (puyeng
gak sih?). Direkomendasikan untuk nonton sendiri di Youtube.
3. Tebar klue yang tidak mencurigakan. Sebenarnya
ending yang mengejutkan itu ga harus
disembunyikan dari awal, bisa kok perlahan-lahan dimunculkan. Bagusnya adalah
pake foreshadowing jadi kita
keluarkan klue dan pembaca anggap itu biasa aja. Ini juga bagian yang susah sih.
Kalau di Fairy Tail, kluenya jelas
diomongin papanya Gray sebelum mati. Saat dia wariskan kekuatan Ice Devil
Slayer-nya ke Gray dia bilang
kekuatan itu bisa untuk kalahkan si E.N.D yang Fire Demon. Nah loh,
waktu itu saya ga ngeh dan
ujung-ujungnya, Natsu kan juga Fire Dragon Slayer. Jadi itu klue dari Om Hiro. Selain itu, berkali-kali dalam
chapter Fairy Tail selalu diakhiri dengan Natsu ngamuk dan bos penjahatnya
kalah sama dia. Kekuatan dia yang super
power ini saya pernah bertanya-tanya
darimana datangnya. Tapi mengingat bahwa ayah angkat Natsu adalah si Fire Dragon
King, Igneel (papa angkat Natsu itu
naga saudara-saudara), saya reda tuh curiganya. Eh ternyata Natsu kekuatannya
segede itu karena dia adalah demon
terkuat dari Book of Zeref.
Yaiyalah…
4. Munculkan jawaban yang tak terduga
dari tebakan pembaca, jadi biarkan pembaca mengalami kasus sudah jatuh tertimpa
tangga.
Kalo Om Hiro jagonya nih, ada banyak
ledakan jawaban yang bikin saya lebih guling-guling lagi. Natsu adalah E.N.D, demon itu udah ada dari zaman naga
barengan sama si penyihir hitam Zeref, berapa tua umur Natsu? Jawabannya dia
adalah anak dari 400 tahun lalu yang dikirim para naga ke masa depan. Whaat? Natsu 400 tahunan umurnya
(ceritanya saya sudah jatuh nih) dan Natsu yang diceritakan ternyata telah mati
ketika umurnya 3 tahun (saya shock
dan sukses kejatohan tangga dari om Hiro). Sayangnya penderitaan saya belum
selesai seperti kata peribahasanya. Om Hiro menimpakan genteng-genteng ke
kepala saya dengan fakta bahwa Natsu adalah adenya si penyihir hitam, Zeref.
Busset dah.
Finally, itu tadi lesson learned yang saya petik dari ngikutin cerita Om Hiro. Intinya, jangan
sampai kamu terjebak dengan kompleks nya fakta yang kamu punya. Cukup nikmati
dan kalau belum berani nulis pake plot seperti ini, ya buat saja yang cukup
membuat kamu puas nulis. Untuk saat ini sih saya lagi coba garap cerita semacam
ini. Yang beragam asumsi dan tebar clue
kemana-mana. Contoh paling dekat adalah serial yang selalu saya publish di blog ini, 3BLOOD.
Ada yang mau coba kasih asumsi tetang cerita itu? Yok dibaca.
wow, makasih kakak . Tips nya bagus.
BalasHapusWow, sipsip. Makasih sudah mampir, hoho
BalasHapus