[CURHAT] Dear Dandelion

Kiriman rindu dari winter maple...
Untuk seorang sahabat pengagum dandelion, sama seperti aku saat terperangah memimpikan maple.
Seperti yang aku ceritakan kemarin malam, atau mungkin tengah malam kemarin.

You: Hi maple, It's autumn there?
Me : I think winter here, so cold and alone...

Masih jelas terkenang percakapan singkat malam, sesingkat kabut yang melintasi rembulan. Maaf jika kerinduanku hanya terucap lewat kata, mungkin angin belum membawa layarku mengembang menuju tempatmu berlabuh. Tapi, tiap tangkai dandelion yang aku temui sepanjang jalanku untuk pulang, seolah menghapuskan kesendirian winter di sini.

DANDELION...
Tegak berdiri meski harus sendiri, kerapuhan seolah menjadikannyatak berdaya. Di balik semua itu, aku tahu jiwa pemberaninya. Berani terbang kemanapun angin membawamu pergi. Berlabuh untuk tumbuh... Aku nanti suatu saat kau akan membuatku belajar tentang keberanian dan jiwa petualangmu itu. Ahh, aku tak terlalu pandai untuk berkata-kata sepertimu, Dandelion...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.