[CURHAT] Senja di Langit Rantau

Senja dari lt.4 Kanayakan

Tak ada yang peka dengan apa yang terjadi 
Tak ada yang peduli meski mayat ada dalam pelukku
Tak ada yang memahami raga dalam naungan lenganku mulai dingin ditinggal jiwa
Tak ada yang ragu bahwa aku tidak perlu
Tak ada yang tahu apa yang kumau
Tak ada yang tersipu saat langit tak lai biru
Kau tahu apa warna sore ini?

Lembayung, kataku

Senja lainnya dari sudut yang sama
Lembayung duka karena raga dalam pelukku tlah mati
Tanpa nafas
Tanpa luka
Tanpa darah
Tanpa asa

Tapi aku masih percaya, kau masih ada
Itulah mengapa lenganku masih melingkarimu
Itulah mengapa tak ada tangis meski air langit mulai bercucuran
Itulah mengapa aku masih bertahan di sini bersamamu

Lalu pada akhirnya pada siapa aku harus bertanya?
Mungkin padamu yang masih mendengarku
Senja yang rada mendung gitu
Bukankah aku harus menunggunya kembali, ibu?


SENJA JASADMU
Lorong terang di balik rimbun hijau
Rabu, 18 Juni 2014

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.