Laman

Pages - Menu

Rabu, 15 Desember 2021

Promo Wattpad

 Hai hai haii, all hail untuk semua yang masih kadang mampir atau sekedar nyasar di Chapteranian. Kali ini ada yang baru loh. Saya memberanikan diri untuk nyemplung di belantara Wattpad. Beberapa cerita adalah yang saya pindah rumahkan dari Storial ke Wattpad. 

Ada beberapa alasan yang membuat saya memutuskan untuk pindahan. Nah di sini akan saya kupas tuntas setajam [eh gak tajam-tajam ding]. Yuk lah langsung saja...

1. Storial yang sekarang bukan Storial yang dulu. Storial kini lebih berfokus untuk menggaet penulis ternama supaya karyanya masuk Storial. Lah saya yang masih remahan ini mau jadi apa kalo tetap di sana. Kagak ada yang lirik.

2. Buka website Storial itu berat banget. Lama dan cuma berputar-putar akhirnya niat menulisnya hilang di tengah jalan.

3. Nah yang lebih ribet itu, untuk jadi pembaca Storial harus buat akun lebih dulu. Bacanya juga harus online. Sedangkan di Wattpad bisa membaca offline. Lebih enak sih.

Meskipun menghidupkan cerita di belantara Wattpad juga berbahaya karena katanya rawan plagiarisme, saya sih berharap tidak mengalaminya. Juga untuk meramaikan Wattpad harus sering promo dan sebar info kesana kemari. Saya sebenarnya bukan tipe yang aktif promo seperti itu. Karena itulah postingan ini dibuat sebagai formalitas perkenalan Wattpad saya.

Bagi teman-teman semua yang punya akun Wattpad silahkan mampir ke akun saya dan baca-baca. Saya hadir dengan nama akun @blitzguren

Baca Happyclopedia di sini


Jangan tanya kenapa namanya alay, itu peninggalan dari tahun 2018. Hehehe


Kamis, 07 Januari 2021

Akudama Drive: Utopia Season 2

Dua kata untuk anime ini dari saya; kok bisa?

Akudama Drive, sebuah anime yang saya sendiri juga bingung harus bagaimana menghadapinya. Kok bisa? Hanya dua belas episode, ceritanya original jadi ga ada spoiler manga atau apapun, endingnya begitu menohok pula. Saya tidak akan menutupi, tokoh utama dari anime ini dimatikan semuanya. Itu seperti buaaam tanpa permisi [sorry, gatau gimana harus menuliskannya]

Saya begitu suka dengan setiap episodenya. Cepat, tanpa basa-basi, tanpa banyak backstory meski dikumpulkan tujuh tokoh, penamaannya juga simpel berdasarkan profesi mereka saja. 

Ippanjin/Ordinary Girl/Swindler/Penipu; sebenarnya dia cuma orang biasa yang terjebak di waktu dan tempat yang salah hingga akhirnya terdampar di tengah kumpulan akudama. Awalnya dia mengaku sebagai akudama juga demi bertahan hidup, si penipu. Tapi pada akhirnya dia begitu menghayati perannya sebagai Penipu. Saya melihat dia sebagai si naif yang merepotkan, selalu bicara tentang baik dan buruk, padahal siapa yang peduli?

Dari ordinary girl sampai jadi swindler

Hakobiya/Courier/Kurir; si feminis keren tanpa celah. Bagi para penonton cewe, dia ini seperti sebuah magnet. Karakternya full of husbu material. Cogan, badass, anak motor, motornya fancy sasageyo, tenang, ada aura berbahaya dari diamnya, bisa diandalkan, bisa berantem dan masih banyak lagi. Hakobiya ini sangat serius dengan pekerjaannya, sangat berdedikasi, dengan slogan segala paket yakin pasti sampai.


Sudah saya bilang motor dia fancy


Kenkaya/Brawler/Petarung; si idaman saya, sebuah keajaiban saya memilihnya. Hanya terjadi di Akudama Drive, saya nge-simp ossan berotot yang suka berantem tangan kosong. Tapi Kenkaya ini memang menawan. Dia ini tipe berjiwa bebas, siap maju di garis depan, tak banyak berpikir karena dia cuma pengin gelud aja. Di balik semuanya, dia sebenarnya punya sisi polos yang bahkan menelan bulat-bulat kebohongan orang lain tanpa ambil pusing. Tanpa sadar, kehadiran si Kenkaya ini membawa kenyamanan. Meskipun dia maju terdepan buat berantem bukan untuk melindungi temannya, secara tidak langsung dia begitu melindungi. Respect.

Chinpira/Hoodlum/Preman; dia juga termasuk yang nyasar di antara akudama berbahaya. Meskipun dia juga sudah dicap sebagai akudama, tapi dia cuma dipenjara empat tahun dan kejahatannya juga ringan sebatas pencurian dan perampasan. Meskipun dia hanya bisa omong besar dan melebih-lebihkan tapi karakternya cukup menarik. Apalagi saat Chinpira dan Kenkaya saling panggil Kyodai/brother.

Hacker/Peretas; dengan segala peralatan canggih dan betapa dia maniak komputer, sungguh menarik. Seolah tak ada sistem yang tak bisa diretasnya. Semakin sulit dibobol, semakin tertantang dan semakin serius dia membobolnya. Dia termasuk yang berkepribadian normal, ambisiusnya masih di ambang batas. Hanya saja dia kadang menganggap segalanya hanya sebagai game [kadang seperti bocah yang cepat bosan]

Issha/Doctor/Dokter; satu kata buat tante yang satu ini, lonte. Itu saja sih. Tampilannya, cara ngomongnya, apa yang dia omongin, sifatnya, akhlaknya ga ada. Bener-bener seorang lonte yang egois. Dengan kemampuannya, dia bisa sembuhkan orang lain bahkan dirinya sendiri. Tapi lebih banyak diperlihatkan dia bunuh orang daripada sembuhkan orang. Jadi masihkah dia bisa disebut dokter?

Satsujinki/Cutthroat/Pembunuh; yang satu ini cukup menipu. Meski punya tampang bishounen, dengan mata kalem dan tingkah sok polos cenderung kaya bocah maniak warna merah, tapi sebenarnya dia murni seorang psikopat. Setiap kata yang keluar dari mulutnya pasti ada hubungannya dengan darah dan bunuh-bunuhan. Masih tidak paham dengan banyak cewe M di luar sana yang nge-simp doi. Ya meskipun dia bisa begitu bucin dan bisa berantem tanpa pandang bulu.

Banyak alasan tidak nonton anime ini, bertebaran di setiap kolom komentar sosmed. Tapi entah mengapa semua itu bisa dimentahkan, toh saya pada akhirnya tetap nonton. Apa alasannya? 

Ada yang bilang anime ini banyak mikir, mungkin karena setting distopia Kansai alias masa depan suram. Ada yang bilang anime ini terlalu gore, ya kan tokoh utamanya para penjahat. Ada yang ragu karena ini garapan Studio Pierrot, memang awalnya saya juga yang masuk golongan skeptis. 

Pierrot seperti sudah dapat cap jelek karena beberapa kali merusuh dengan grafik ampas di cerita yang keren. Tapi yang satu ini, benar-benar digarap dengan sepenuh hati [seperti membesarkan Malika sebelum dijadikan kecap]. Grafiknya bagus, fight scene selalu epik, penggambaran latar tempat dan karakter yang unik. Jangan lupakan opening song yang catchy kental dengan nuansa cyberpunk penuh warna-warni. Lalu bungkusan ending song yang sephia menenangkan. Bagi saya, anime ini cukup punya banyak daya tarik. Nonton sajalah.

Tentang ending, semua tokoh akhirnya dimatikan. Sedih sih, seolah tidak diberikan kesempatan untuk happy ending hanya karena mereka penjahat. Tapi yang menyebalkan dari cerita antihero adalah membuat penonton mempertanyakan siapa villain yang sesungguhnya. Apakah penjahat itu jahat karena dilahirkan jahat atau kejahatannya dilahirkan oleh sistem yang mengatasnamakan keadilan? Entahlah.

Bahkan ketika saya nangis nonton episode terakhir, saya jadi bingung, untuk siapa tangisan itu. Padahal sudah jelas yang mati itu ditokohkan sebagai para penjahat yang bahkan akumulasi hukumannya bisa sampai ratusan tahun penjara. Ketika season dua tidak mungkin pernah ada mereka, kok rasanya jadi tambah meledak tangisnya.

Ekspektasi saya, anime ini bisa tahan lama, bisa banyak season seperti franchise Psycho Pass. Apalagi keduanya hampir memiliki universe dan konflik yang satu tipe. Tapi ya sudahlah. Berandai-andai saja ada spin off atau bagaimana. Berandai-andai saja kalau cinta para netizen akan tersampaikan dan diberikan kesempatan kedua. Tapi saya tidak mau season dua tanpa mereka, saya maunya cerita spin off, OVA juga kaga apa. Setidaknya tujuh episode kek, buat appreciation tujuh tokoh. Eh enam saja, si lonte gausah. Sampah dia!

Meskipun sebagai penonton, saya merasa tersakiti, terkhianati, terbohongi dan nangis kejer. Tapi pada akhirnya saya ga bisa bilang bahwa anime ini jelek. Bagaimana menurut kalian? Kalian nge-simp siapa boleh bagikan di kolom komentar. Bagi pecinta Issha/Doctor/Dokter, mohon maaf kalo waifu kalian saya panggil lonte. Emang lonte sih. Sekian.